Standar Warna Finishing Kayu Jati
Inspirasi Warna Finishing Kayu Jati
Melakukan finishing untuk setiap produk furniture adalah pilihan. Mengapa? Finishing adalah kegiatan akhir sebelum furniture digunakan atau dipasarkan untuk memperindah dan mempercantik dekorasi. Kayu jati (teak wood) yang dikenal sebagai kayu kelas kuat dan kelas awet memang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Kayu jati termasuk golongan kayu ideal karena kekuatan, keawetan, dan keindahan serat yang dimilikinya.
Mengenal cat yang digunakan untuk finishing kayu jati umumnya menggunakan bahan melamin, yaitu bahan kristal tanpa warna, dapat larut dalam air, digunakan sebagai bahan pelapis dan plastik dalam arti transparan sehingga pewarnaan kayu jati dasarnya menggunakan campuran tiner / pernis menghasilkan warna yang transparan dan memperlihatkan serat-serat asli kayu. Selain dengan campuran tiner ada yang baru di era masa kini pengeluaran bahan finishing yang dicampur dengan air dengan warna yang sama, penerapan yang sama, hanya campuran yang berbeda sesuai selera dan budget untuk dekorasi ruangan anda. Untuk itu, adapun warna standar yang bagus untuk furniture kayu jati solid pada umumnya memiliki 4 warna dan 3 top coat lapisan akhir.
- Candy brown
- Walnut brown
- Dark brown
- Coffee brown
4 warna finishing kayu diatas adalah warna standar sebagai patokan dalam memilih warna finishing kayu jati. Untuk sekarang ini adalah eranya warna campuran menghasilkan warna bunglon / semu, rustik, antik, klasik, modern merupakan hasil karya seni individu. Warna finishing yang paling sering digunakan adalah walnut sebagai primadona warna kayu yang paling laris, namun kembali lagi ke selera masing-masing dan dekorasi ruang yang cocok dengan warna furniture pilihan.
Dengan banyak merk warna finishing kayu di Indonesia tentunya juga setiap merk memiliki katalog warna yang berbeda-beda. 4 warna utama diatas hanyalah untuk warna standar yang perlu diketahui sebelum memilih suatu warna dalam dekorasi furniture.